Senin, 04 April 2011

Semangati Saya!!!

Suatu ketika, Ina sedang jalan-jalan ke Poins Lebak Bulus. Poins itu buat Ina, Kawasan Mangga Dua versi sederhana. Pasar Pagi-ITC-Harco diblender jadi satu. Nah, Ina lagi jalan deh tuh di seputaran lantai yang jualan baju-baju. Mendadak ada mbak-mbak nawarin, "bu buuuu..celananya buuu..." trus dia diem bentar sambil nengok Ina dari batas pinggang sampe kaki kira-kira 3 putaran tengok, lalu bilang, "4L". Reaksi Ina, mendelik-delik ala artis antagonis sinetron (oke, sedikit berlebihan..ga sedramatis itu sih) sambil bergumam, "4 L???? XL doanggggg (tapi karet)" Bwahahahahhaha...

Malem tadi Mas Ipung tanya ke Ina, "Sebenernya dulu sadar nggak sama kondisi berat badan yang over?". Yaaa Ina jawab jujur aja, "Nggak". Karna merasa asik sendiri aja. Merasa fine, dan seru karna bisa makan apa saja dan kapan saja, keren. Walopuuuuun, sadar lebih gampang capek, suka sedih kalo pengen beli baju tapi susah karna ga muat, suka gemes pengen masukin perut ke piso kertas yang ada di tempat potokopian, dan cinta banget dengan ide Mbak Retno "de" Kristiani tentang transfer lemak lewat peluk (peluk Em tiap hari bikin kurus, siapa yang ga mau hahahaha).

Barusan, Ina buat survey kecil-kecilan di facebook. Pertanyaan surveynya :

"Kalo ada yang tanya berat badanmu, biasanya jujur bilang berat sebenernya ato pura-pura ga tau ato emang ga pernah nimbang?


Rata-rata bilangnya sih jawab dengan jujur, tapiiiiiiiiiiiiiii...ada yang jujur kalo lagi langsing, jujur tapi berat 5 tahun lalu, jujur tapi dengan muka sedih. Bersyukurlah yang bisa jujur. :)

Kalo dulu, ada yang nanya berat Ina, Ina jawab "Ga tau". Trus pasti deh disambung dengan pertanyaan "kira-kira deeeh". Dan Ina akan cari jawaban yang masuk akal, tidak menyakitkan hati sendiri, "yaaa sekitar 70an lah kali". Prett ga taunya 82 kilo euy.

Untuk berani mengakui berat 82,9 kilo itu juga perlu perjuangan tersendiri lo. Harus siap-siap dapet komen ga ngenakin deh. Ina sudah pernah cerita sebelumnya tentang bertubuh besar perlu berjiwa besar juga di link ini http://ina-sehat.blogspot.com/2011/01/serba-xtra.html.

Sekarang saja, sudah turun jadi 77,4 kilo tetep bukan hal yang mudah untuk menghadapi komen ga ngenakin itu. (Eh ya, Ina udah turun 5,5 kilo lo. Uhuyyy...)

Mungkin ada yang menganggap aneh, kok berat badan diumbar. Kok pede, padahal masih gendut gitu. Tak papa...tak masalah mo bergumam apa. Buat Ina, berani mengakui kelebihan berat ini sudah pencapaian tersendiri. Setidaknya ini kekuatan Ina untuk berubah jadi lebih baik. Setidaknya ga jadi lengah.

Kalo ada yang ngomentarin Ina masih montok, atau bilang, "itu loooooo Mbak Ina yang gemuk ituuu" (seperti tadi pagi waktu nelpon tempat print hikssss), Ina sedih. Hiks teganya. Wajarlah kalo sedih. Wajar juga kalo masih keluar komentar seperti itu. Gimana menerimanya ini lo yang penting. Bantu Ina dengan menyemangati ya..Bener-bener butuh deh..

Semangat menuju Agustus, go go goooooooo!!!

4 komentar:

  1. Semangat...Insya Allah besok aku mengikuti jejakmu... Bismillah, semangat bareng2...

    BalasHapus
  2. sippppppppp semangatttttttttttttt.....go Agustussssssssss

    BalasHapus
  3. success is the best revenge!
    lihat aja nanti! semangaaaatt....

    BalasHapus