Rabu, 27 April 2011

Turun 2.6 kilo lagi...Alhamdulillaaah...



Hari ini akhirnya nimbang lagi...Alhamdulillah..Ina turun lagi 2.6 kilo. Total dari pertama menjalani diet sudah turun 8.1 kilo. Senanggggggg....

Selain berat badan yang turun, Ina seneng bangettt sama satu hal lagi. Kalo yang mengikuti blog ini dari sekitar 3 bulan lalu, pasti masih ingat keluhan Ina dulu. Blum tau...coba baca dulu disini "Mendadak Diet"

Alhamdulillah, keluhan tumit dan nyeri lutut hilang seiring penurunan berat badan Ina. Sekarang tidurnya tenang, karna panggul Ina tidak lagi bermasalah kalo Ina tidur miring. Bangun tidur tidak lagi menahan nyeri di tumit saat berjalan. Setelah duduk lama, tulang panggul Ina juga sudah tidak sakit lagi. Ina bisa langsung jalan tanpa perlu terbungkuk-bungkuk menahan sakit. Huhuhu..terharu bangettttt... Akhirnya bebasssssss...Alhamdulillaaah... Bonusnya, ya itu tadi..turun berat lumayan signifikan secara bertahap. Alhamdulillah...Yang penting konsisten turun kan..hehehehehe...

Banyak yang bertanya rahasia dan tips Diet yang Ina jalani. Nggak ada rahasia-rahasiaan...Yang Ina jalani Program Dietnya Herbalife dengan Paket Ultimate.

Isi paketnya sebagai berikut :
3 kaleng Shake, 1 botol tablet Fiber, 1 botol tablet Lipo Bond, 1 botol tablet Cell-U Loss, 1 botol bubuk Thermojetics Tea, 1 botol bubuk NRG Tea, 2 botol Aloe Vera.



Fungsi masing-masing sebagai berikut (Ina copy dari websitenya
Mas Ipung)

ShapeWorks produknya dijamin HALAL karena sudah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lulus uji dari DEPKES 74 Negara.

Info produk Herbalife:
A. Formula 1 (shake): Memberikan anda semua kebutuhan nutrisi ke badan anda hingga tingkat sel. Anda akan merasa lebih kenyang dan berenergi. 80 % hasil penurunan berat badan anda bergantung dari Formula 1.

B. FIBER & HERB Tablet : Memperbaiki sistem pencernaan metabolisme dan membantu badan anda menyerap nutrisi lebih baik. 3 x sehari 2 Tablet.

C. CELL U LOSS : Juga dikenal sebagai pil sexy. Membantu anda mengurangi selulit dan membantu menurunkan lingkar badan anda lebih cepat. Cara penggunaan : 3 x sehari @ 1 tablet.


D. Lipo Bond Tablet : Membantu mengikat 30 %-40% lemak jahat/jenuh dalam makana yang anda makan. Merupakan Anti Aging yang membantu memperlambat proses penuaaan. Cara Penggunaan 3 x sehari @ 1 tablet.


E. Thermojetics Tea : Membantu badan untuk membakar kalori lebih banyak. Satu gelas teh ini setara dengan 30 menit aerobik. Selain itu, teh ini mengandung antioksidan yg akan membantu tubuh anda tetap sehat dan meningkatnkan energi fisik.


F. NRG Tea : Membantu meningkatkan stamina,konsentrasi,mengurangi masalah ”lapar mata” dimana anda suka ngemil meskipun tidak lapar. Selain itu teh NRG ini juga bail untuk saluran Pernapasan. Cara Penggunaan : 1/2 sendok teh 2- 3 x sehari.


G. Herbal Aloe Concentrate : Membantu memperbaiki masalah pencernaan baik untuk kulit dan membantu program turun BB anda untuk bekerja 40% lebih cepat. Cara Penggunaan : 2- 3 tutup botol 2- 3 x sehari.
Rp 321.000.

(pemilihan paket disesuaikan berat badan dan budget yang tersedia).


3 Pilihan Paket untuk Anda konsumsi selama 1 bulan:

A. Quickstart Program Rp 1.107.000:
3 kaleng Formula-1, 1 botol FIBER & HERB Tablet

B. Advanced Program Rp 1.623.000:
3 kaleng Formula-1, 1 botol Fiber & Herb Tablet, 1 botol Celluloss Tablet, 1 botol Thermojetics Tea

C. Ultimate Program ( Super Cepat ) Rp 2.741.000:
3 kaleng Formula-1, 1 botol Fiber & Herb Tablet, 1 botol Celluloss Tablet, 1 botol Thermojetics Tea, 1 botol NRG Tea, 1 botol Lipo Bond Tablet, 2 botol Herbal Aloe Concentrate

Cara Pemakaian setiap hari:

Jam 06:
- Ina minum 2 tablet Fiber, 1 tablet Cell U Loss, 1 tablet Lipo Bond dengan 300 ml air yang diberi 3 tutup botol Aloe Vera.
- Lalu Ina minum shake yang terdiri dari 200 ml air dengan 2 sendok takar bubuk shake.
- Ina siapkan 1,5 l air yang dicampur dengan 1 sendok teh thermojetics tea dengan 1 sendok teh NRG tea yang diminum sampai jam 14.

Jam 10
- kalo laper, Ina minum shake yang terdiri dari 200 ml air dengan 2 sendok takar bubuk shake atau Ina ngemil buah.

Jam 12
- minum 2 tablet Fiber, 1 tablet Cell U Loss, 1 tablet Lipo Bond dengan 300 ml air yang diberi 3 tutup botol Aloe Vera.
- makan seperti biasa (horeeeeeeeeeeee)

Jam 15
- kalo laper ato pengen ngemil, Ina minum shake lagi atau cari buah pisang ato tomat ato gigit Aliif. Hahahahaha..

Jam 20:
- Ina minum 2 tablet Fiber, 1 tablet Cell U Loss, 1 tablet Lipo Bond dengan 300 ml air yang diberi 3 tutup botol Aloe Vera.
- Lalu Ina minum shake yang terdiri dari 200 ml air dengan 2 sendok takar bubuk shake.

Produknya harus digunakan dengan Benar - Serius - Konsisten - Sabar untuk hasil yang maksimal.

Kalo Ina bisa...Pasti teman-teman bisa .^_^


Senin, 25 April 2011

Bukan Salah Siapa-siapa....

Mamak Ina rasanya termasuk Mamak tersantai di dunia. Prinsip Mamak begini, "Apepun yang mamak masak, makan. Dakde mamak-mamak yang pengen anak e sakit". Walhasil dari dulu, Ina nggak pernah dilarang-larang makan. Makanan apa saja yang Mamak masak, boleh dimakan. Sayor Darat, Lempah Kuning, Sambel Kerang, Ikan Pari Bakar, Ikan apapun yang digoreng ato dipanggang, macem-macem kue tradisional, Lapis Legit spesial buatan Mamak (bagian yang Ina paling suka adalah yang tertinggal di loyang, nyammmm legiitttttt), hmmm apa lagi ya. Dan di rumah ini hanya Ina yang gak pernah makan Pete dan Jengkol . Trus dari SD, Ina juga tidak terlalu suka duren, karna pernah masuk rumah sakit gara-gara makan duren. Dirawat seminggu, kapok. Keluar RS, kadang mencium bau duren sudah bikin kepala Ina nyut-nyutan. Trus apakah yang di rumah berhenti beli duren? Oh tentu tidak... Kalo lagi musim, Mamak bisa beli karungan. Memang harganya lebih murah dari Jakarta. Penggemar duren, silakan main ke Bangka kalo pas musim duren. Durennya duren yang mateng di pohon. Tapi, kalo mau cari duren yang bener-bener enak, jangan tanya Ina...tanya Mamak ya...hahahahahaha...

Lucunya, jaman masih tinggal di deket Mamak, badan Ina teteeeeeep kurus. Entah kenapa...Momen penggelembungan badan Ina justru saat Ina tinggal jauh dari Mamak, di Jakarta. Mungkin karna di Jakarta makanan lebih macem-macem ya. Jajannya malah lebih banyak ketimbang makanan sehatnya.

Selain di Jakarta lebih banyak jajanan, Ina tinggal di rumah sodara yang prinsipnya jauh lebih 'mencekam'. Jadi, bliau selalu berprinsip untuk tidak menyisakan makanan setiap malam. Masakan yang dimasak hari ini, harus habis hari ini juga. Karna Ina adalah orang terakhir yang makan, Ina selalu kebagian jatah penghabis smua makanan. Waktu pertama, Ina juga kewalahan ngabisin smua makanan (mulai dari nasi, lauk sampai sayur). Tapi, lama kelamaan, jadi kebiasaan. Kelar makan, trus nggak ngapa-ngapain kan..Makannya bisa malem jam 21. Trus tidur deh. Sehingga Ina besar tanpa sadar. Hahahahha. Sadar-sadarnya waktu pulang kampung dan Mamak kaget setengah "mati" liat anaknya yang cakep dan imut-imut tetep cakep tapi dengan badan amit-amit. Wahahahahahaha.

Adek Ina, si Acu yang baik hati itu, selalu bilang ke Ina, "Bun...makan harus dihabisken...Karne kite dak tau mane yang kemudian akan jadi barokah untuk kite. Bise jadi suapan pertama, atau bise jadi butiran nasi terakhir yang tertinggal di piring". Salahnya Acu, Acu nggak ngasih batasan porsinya. Hahahahahaha. Dengan prinsip itu, Acu tetep aja langsing sing singggg. Sementara Ina, porsi makan tetep ga kira-kira, dan secara gagah memegang prinsip kemudian menghabiskan smuah. Huhuhuhuhu.

Satu lagi cerita. Ini masa indah saat Ina sudah berkeluarga. Ayooo yang ibu-ibu ngaku deh...yang jadi 'racun' kalo soal jajan dan makan siapaaaaaaahhhh...hehehehe.... Emmas itu adalah orang yang punya pola makan kalo sudah kenyang, cukup. Nggak bisa ditambah. Aliif juga seperti itu. Nah...Ina deh yang jadi racunnya. Kelar makan nasi di rumah, merengek-rengek minta dianterin ke Alfamart karna terbayang-bayang coklat. Hasilnya, berbondong-bondong kami ke Alfamart, beli coklat buat Ina, beli juga buat Aliif. Emmas? Nggak dibagi. hahahahahahaha.

Ato contoh lain, sedang jalan-jalan, baru kelar makan nasi. Tapi aih aihhhh..lidah masih pengen beli roti abon. Kedip-kedip ke Emmas, trus dibolehin, tarik Aliif bersenang-senang memilih bukan 1 roti abon. Tapi 3 roti dengan 3 varian rasa. 1 buat Ina, 1 buat Emmas, 1 buat Aliif (yang seringnya berakhir dengan setengah buat Aliif, trus Aliif nggak habis, ehhh jadi Ina yang harus ngabisin karna kan sayang..daripada mubazir)

Terdengar familiar kan?

Saat menulis cerita masa lalu nan kelabu Ina tadi, Ina jadi sadar bahwasanya bukan salah siapa-siapa kalo Ina jadi gendut gini. Perilaku masa lalu adalah yang kemudian akan Ina 'nikmati' hari ini. Pola makan yang nggak bener, yang akhirnya membawa berat badan Ina melambung sampe kisaran 80an. Kelebihan berat sekitar 30kg dari berat badan ideal.

Seremnya...kalo pola makan ini nggak berubah dan tetep Ina lakukan terus menerus ditambah nggak mau olahraga, bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi, ntah berapa kilo kelebihan berat badan Ina. Aaaaaaaaaaaa Ina ga mau jadi segede sofaaaaaaaaaaa..... Dan yang paling penting, Ina nggak mau Aliif tertular pola makan yang salah. Ina mau Aliif, Emmas, Acu dan smua keluarga Ina sehat.

Karnanya Ina berubah. Ina dulu yang harus mengubah pola pikir dan pola makan. Emmas, Aliif dan Acu pada akhirnya akan mengikuti pola pikir dan pola makan yang Ina terapkan. Maunya sehat bareng-bareng orang tercinta dong. Kalo dulu rajin beliin sop buah, sekarang lebih rajin beli buah aja. Sop buah ada tambahan gula dan pemanisnya yang sebenernya nggak perlu juga buat yang makan. Makan makanan yang perlu dan baik. Smoga dengan mengubah pola pikir dan pola makan ini, target menurunkan berat badan terpenuhi.

Ah yaaa.. Emmas juga sudah mulai mau rutin minum Fiber, minum Shake dan berjanji bawa teh herbal+NRG ngantor. Sehat terus Emmas...Ina sayang Emmas terusssssss...Kita akan menua dengan sehat dan bermanfaat bareng yak..Aamiiin...

---Yang penting itu sehat kawan, kurus adalah bonusnya---
Ratih Yunaryo

Minggu, 24 April 2011

Surat dari salah seorang sahabat...

Setelah 2 bulan menjalankan diet Herbalife, ternyata oh ternyata ada juga teman Ina yang tertarik ikutan bareng..hehehehe...Secret Mission, jadi menolak namanya untuk dipublikasikan. Yang penting semangatnya bisa sampai ke smua orang ya....

Berikut ini sharingnya ya...smoga bermanfaat untuk semua...

----------
Assalaamu'alaikuuummm, Budheeee ooooh Budheeee *upin ipin style

Bulan pertama ini aku pake yang ultimate. Rencananya sampe tercapai berat yang diinginkan (mesti turun 30 kilo!!) dalam waktu 7 bulan aku akan pakai ultimate ini.
Ntar kalo dah maintenance, baru turun paket, hehehe..

Kenapa aku memutuskan untuk mulai berdiet, karena angka timbangan yang amat sangat tidak bersahabat. Hiks :(
Padahal, setahun ini aku dah rutin olahraga (yayyyy!!) tapi, ternyata gak nolong. Jadi, aku perlu pertolongan, hehehe
Aku sadar se-sadar-sadarnya bahwa aku gemuk karena kebanyakan makan. Hihihi. Enak sih.
Nah, diet cara konvensional kagak berhasil, saatnya aku perlu pertolongan.
Kenapa Herbalife?
Tahun 97an aku dah pernah make. Tapi karena gak tertib, ya gak ngaruh.
Sampai beberapa bulan lalu, mbak Ina pake. Berhubung kita berdua agak senasib sepenanggungan, aku mau liat dulu, konsisten gak mbak Ina, hehehe
Eh, ternyata beneran konsisten. Tertantang dong. Kalo mbak Ina bisa, mestinya aku juga bisa.
Alhamdulillah, dijalani :)

Ini ada blog-blog yang bisa jadi bacaan untuk menguatkan niat.
Buatku, niat itu harus kuat bulet kukuh dulu.
Soalnya, pada dasarnya aku kan seneng makaaan, dan makanan dimana-manaaa.
kalo gak motivasi internal (uhuy) ya repot.

http://mbot.multiply.com/journal/item/647/Herbalife_Diary_005_Merasa_gagal_diet_Coba_cek_dulu_daftar_ini_
www.ina-sehat.blogspot.com
www.sehatway.blogspot.com
www.sehatway.coom

Sementara ini, hampir 1 bulan, kerasa memang perubahan di badan.
Lebih enteng. Pas ditimbang, liwat dari 3 kilo penurunannya.
Alhamdulillah.
cincin di tangan juga mulai longgar (gak penting, tapi jadi indikator hahahaa)
daaan, beberapa orang mulai menyadari perubahan postur ku, hihihihi
setidaknya, gak dibilang hamil juga dah seneng dah. Hahahahaha

Alhamdulillah..smangat terussssss...yang penting sehattt...kurus itu bonusnya...yipppieeee...

Makan Enak, Diet Jalan Terus...

Selama 3 bulan ini, Ina cuma boleh 1x makan berat. Nah, 1x makan ini biasanya bener-bener milih makanan yang uenak, supaya nggak rugi. Hahahahaha.

Resep masakan yang satu ini salah satunya. Gurame ini dapet resepnya dari Majalah Sedap-nya Mbak Alzena. Sejatinya jika menurut resep dikukus. Ina udah coba dikukus beberapa hari lalu. Enaaaaak, segerrrrrrr banget. Berhubung males ngukus, hari ini Ina masukkan smua bahan ke Hepikol. Hmmm...enak jugaaaaa...



Kemaren resep aslinya nggak dicatet di kertas. Cuma diinget-inget ajah, hehehehe. Ini resepnya yak, sesuai ingetan Ina tentunyah :

Bahan :

1 daging gurame yang difillet, tulang dan kepala tidak digunakan, cuci bersih, buang sisiknya yang masih nempel (kalo ga dibuang bersih, ntar mengganggu saat makan)
jahe parut
bawang putih geprek
bawang merah
daun jeruk
serai
daun kemangi
kecap ikan
minyak wijen
olive oil

Campur semua bahan jadi satu, langsung kukus ato masukkan langsung ke hepikol.
Ina nggak pake garam karna kecap ikan yang ina gunakan udah ada garamnya.

Sedikit catatan, waktu dikukus kemarin, Ina masukkan ikannya ke dalam mangkok alumunium foil trus dilipet. Sehingga saat mateng, ada sari ikannya. Kalo dimasak dengan hepikol, hasilnya lebih kering. Jadi disesuaikan dengan selera yak...

Cocok dimakan dengan nasi hangat kepul-kepul atau kentang yang dimasak sebentar dengan hepikol. Mantep...

Kamis, 21 April 2011

Sebulan sebulan...

Lamanyaaaa tidak apdet... Hari ini mumpung sempat, sebentar mengapdet perkembangan deh... Hehehe.

Kebeneran hari ini Em sempet motoin Ina. Wahahaha. Sempet-sempetnya sebelum berangkat nganter kueh, poto-poto dulu di depan rumah. Ehhh, pas cek di album foto selama diet, kebeneran pake baju yang sama dengan waktu difoto tanggal 19 Maret lalu. Waktu itu ada masukan dari Mbak Nina buah jeruk, agar supaya menggunakan baju yang sama, supaya keliatan perbedaannya. Hehehehe.

Nah ini lah deh perbandingannya.. Aliif seneng sama foto ini, dia jadiin permainan mencari 10 perbedaan, wahahahha..



Foto pertama lebih burem karna difotonya malem hari di dalem rumah. Tampang ceria karna itu baru pulang dari Citos (beli buku tentang packaging...gembira riaaa).
Foto kedua, diambil pagi tadi sebelum berangkat nganter kueh..Maapkan tampang Ina yang keliatan ngantuk ya. Asli cuma tidur dari jam 12 malem sampe jam 1 dini hari, ngerjain cupcake. Stress pula, jam 2.30 mendadak lampu mati, nerusin menghias cupcake dengan ngandelin lilin...dududududu..

Tapi kurusan kan kan kaaaaaaaaan....*gembira ria syalalalalala....

Senin, 04 April 2011

Semangati Saya!!!

Suatu ketika, Ina sedang jalan-jalan ke Poins Lebak Bulus. Poins itu buat Ina, Kawasan Mangga Dua versi sederhana. Pasar Pagi-ITC-Harco diblender jadi satu. Nah, Ina lagi jalan deh tuh di seputaran lantai yang jualan baju-baju. Mendadak ada mbak-mbak nawarin, "bu buuuu..celananya buuu..." trus dia diem bentar sambil nengok Ina dari batas pinggang sampe kaki kira-kira 3 putaran tengok, lalu bilang, "4L". Reaksi Ina, mendelik-delik ala artis antagonis sinetron (oke, sedikit berlebihan..ga sedramatis itu sih) sambil bergumam, "4 L???? XL doanggggg (tapi karet)" Bwahahahahhaha...

Malem tadi Mas Ipung tanya ke Ina, "Sebenernya dulu sadar nggak sama kondisi berat badan yang over?". Yaaa Ina jawab jujur aja, "Nggak". Karna merasa asik sendiri aja. Merasa fine, dan seru karna bisa makan apa saja dan kapan saja, keren. Walopuuuuun, sadar lebih gampang capek, suka sedih kalo pengen beli baju tapi susah karna ga muat, suka gemes pengen masukin perut ke piso kertas yang ada di tempat potokopian, dan cinta banget dengan ide Mbak Retno "de" Kristiani tentang transfer lemak lewat peluk (peluk Em tiap hari bikin kurus, siapa yang ga mau hahahaha).

Barusan, Ina buat survey kecil-kecilan di facebook. Pertanyaan surveynya :

"Kalo ada yang tanya berat badanmu, biasanya jujur bilang berat sebenernya ato pura-pura ga tau ato emang ga pernah nimbang?


Rata-rata bilangnya sih jawab dengan jujur, tapiiiiiiiiiiiiiii...ada yang jujur kalo lagi langsing, jujur tapi berat 5 tahun lalu, jujur tapi dengan muka sedih. Bersyukurlah yang bisa jujur. :)

Kalo dulu, ada yang nanya berat Ina, Ina jawab "Ga tau". Trus pasti deh disambung dengan pertanyaan "kira-kira deeeh". Dan Ina akan cari jawaban yang masuk akal, tidak menyakitkan hati sendiri, "yaaa sekitar 70an lah kali". Prett ga taunya 82 kilo euy.

Untuk berani mengakui berat 82,9 kilo itu juga perlu perjuangan tersendiri lo. Harus siap-siap dapet komen ga ngenakin deh. Ina sudah pernah cerita sebelumnya tentang bertubuh besar perlu berjiwa besar juga di link ini http://ina-sehat.blogspot.com/2011/01/serba-xtra.html.

Sekarang saja, sudah turun jadi 77,4 kilo tetep bukan hal yang mudah untuk menghadapi komen ga ngenakin itu. (Eh ya, Ina udah turun 5,5 kilo lo. Uhuyyy...)

Mungkin ada yang menganggap aneh, kok berat badan diumbar. Kok pede, padahal masih gendut gitu. Tak papa...tak masalah mo bergumam apa. Buat Ina, berani mengakui kelebihan berat ini sudah pencapaian tersendiri. Setidaknya ini kekuatan Ina untuk berubah jadi lebih baik. Setidaknya ga jadi lengah.

Kalo ada yang ngomentarin Ina masih montok, atau bilang, "itu loooooo Mbak Ina yang gemuk ituuu" (seperti tadi pagi waktu nelpon tempat print hikssss), Ina sedih. Hiks teganya. Wajarlah kalo sedih. Wajar juga kalo masih keluar komentar seperti itu. Gimana menerimanya ini lo yang penting. Bantu Ina dengan menyemangati ya..Bener-bener butuh deh..

Semangat menuju Agustus, go go goooooooo!!!