Hari keempat yang cukup berat ternyata disusul dengan hari kelima yang tidak kalah serunya :)
Berawal dari pesanan kukis lagi dari Mbak Inda. Smsnya Ina terima waktu masih di RS Aini. Artinya waktu pengerjaan hanya 1 hari. Pulang dari RS Aini, Ina udah minta bude menyiapkan bahan dan mencetak kukisnya.
Waktu Bude mengadon kukis, Ina sudah curiga. Kok adonan lebih kering, tidak seperti biasanya. Dicetak juga susah. Karna sudah sore, bude mencetaknya tidak sampai selesai. Ina pikir yah sudah, biar Ina saja yang meneruskan. Karna bantuin Emmas siap-siap berangkat ke Makassar, mengerjakan kukis baru dilakukan besoknya. Di hari kelima Ina diet :) Kelar mencetak-cetak, kukis Ina masukkan ke oven. Walah, kok malah permukaan atasnya jadi seperti brownies panggang. Retak-retak. Aneh, dugaan Ina saat itu kelebihan gula.
Begitu tiba waktunya boleh makan, Ina cobain kukisnya. Arggghh...keras bangetttttt...dan muanisssssss. Huhuhuhu. Pasti deh ada yang salah, tapi bude blom dateng buat dikonfirmasi :(.
Akhirnya Ina bikin ulang lagi dari awal. Sambil sms Mbak Inda, mohon maaf karna pesanan tidak bisa diantar tepat waktu, harus mundur sampai malam. Alhamdulillah Mbak Inda ga keberatan.
Waktu bude sampai di rumah, barulah diketahui bahwa takaran gula 2x lipat dari seharusnya. Hiksss..Bener dugaan Ina.
Kelar dan rapih jam 8 malam. Aliif yang tidak tidur siang sudah minta ditemani tidur. Maaf ya Aliif, harus ditinggal dulu mengantar kueh. Jam 21, pakde datang. Ina langsung berangkat menembus malam dari Pd Labu menuju Jati Rawasari mengantar pesanan Mbak Inda. Jam 22 tiba di tujuan. Jam 23 sampai di rumah.
Alhamdulillah, walopun dihadapkan dengan hari yg sangat ribet tapi Ina tetep bisa fokus menjalankan diet Herbalife. Minum tetep 4 liter. Hehehe..Smangaaaaaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar